Perayaan : 18 Oktober
Lahir : Hidup abad pertama
Kota asal : Anthiokia - Yunani
Wilayah karya : Asia Kecil, Palestina, Roma
Wafat : Tahun 74 di Yunani
Kanonisasi : Pre-Congregation
Santo
Lukas, Merupakan Satu-satunya Pengarang Injil yang bukan orang yahudi
Lukas lahir di Antiokia dari sebuah keluarga kafir. Pada masa itu Antiokia adalah kota termasyhur ketiga di Kekaisaran Romawi karena luas dan makmur. Ke sanalah orang-orang Kristen pertama menyebar karena penganiayaan orang-orang Yahudi. Di sana mereka mewartakan Tuhan dan berhasil mentobatkan banyak orang kafir, baik Yahudi maupun Yunani. Salah satu orang Antiokia yang bertobat ialah Lukanos, atau lazim dikenal dengan Lukas. Beliau seorang tabib terkemuka di kota itu.
Lukas lahir di Antiokia dari sebuah keluarga kafir. Pada masa itu Antiokia adalah kota termasyhur ketiga di Kekaisaran Romawi karena luas dan makmur. Ke sanalah orang-orang Kristen pertama menyebar karena penganiayaan orang-orang Yahudi. Di sana mereka mewartakan Tuhan dan berhasil mentobatkan banyak orang kafir, baik Yahudi maupun Yunani. Salah satu orang Antiokia yang bertobat ialah Lukanos, atau lazim dikenal dengan Lukas. Beliau seorang tabib terkemuka di kota itu.
Setelah
bertobat, ia menggabungkan diri dengan Paulus, menemaninya dalam perjalanan
misioner ke Makedonia, dan bersamanya ke Yerusalem dan ke Roma. Di Yerusalem,
Paulus ditangkap lalu ditahan dalam penjara selama dua tahun. Lukas
mengunjunginya dengan setia. Sangat boleh jadi bahwa pada waktu itu Lukas mulai
mengumpulkan bahan-bahan yang dipergunakannya dalam menulis Kitab Injilnya dan
bagian pertama Kisah para Rasul.
Dari
bahasanya yang halus dan keahliannya dalam mengarang, diketahui bahwa Lukas
adalah seorang yang terdidik. Pandangannya tentu sangat dipengaruhi oleh
pandangan dan ajaran Paulus. Ia sebagaimana Paulus, menekankan bahwa
keselamatan Allah dimaksudkan bagi semua bangsa.
Ia menaruh
perhatian khusus terhadap orang-orang miskin dan hina-dina dan ia suka
menunjukkan bagaimana Allah berbelaskasih kepada manusia dan rela mengampuni.
Ditampilkannya juga peranan wanita-wanita yang turut serta melibatkan diri
dalam tugas perutusan Kristus serta dengan setia melayani Dia serta para Rasul.
Ia seorang
yang bekerja dengan teliti dan memeriksa kebenaran cerita yang didengarnya. Di
samping Injil, Lukas juga menulis Kisah para Rasul yang menggambarkan
perkembangan Gereja dari saat Kristus naik ke surga sampai saat Paulus tiba di
Roma.
Menurut
Lukas, kabar gembira ditujukan kepada semua orang, khususnya kepada orang-orang
lemah dan hina-dina, kepada kaum fakir miskin dan para pendosa. Oleh karena
itu, Injil Lukas biasa disebut "Injil Kerahiman Allah" atau
"Injil Cinta Allah". Lihat saja misalnya, peristiwa pembangkitan anak
muda dari Naim dan belaskasih Yesus pada ibunya, sikap Yesus kepada Maria
Magdalena yang mengurapi kaki Yesus, kisah Zakeus pemungut cukai; dari antara
perumpamaan-perumpamaan di dalam Injilnya, terdapat dua perumpamaan yang sangat
indah: Anak yang hilang dari orang Samaria yang baik hati.
Sebagai
pengarang Injil, ia diberi lambang lembu yang dikenal sebagai binatang
persembahan karena ia memulai Injilnya dengan imam Zakaria yang membawa korban
persernbahan di Bait Allah Yerusalem. Lukas meninggal dunia pada usia 84 tahun
sebagai martir. Ia dihormati sebagai pelindung para pelukis.
Post a Comment