KATEKESE : Mengapa Kita Berdoa ??

KGK 2559 “Doa adalah Pengangkatan jiwa kepada Tuhan, atau satu permohonan kepada Tuhan demi hal-hal baik.”

Dari mana Kita berbicara jika kita berdoa ?? Jawabannya adalah  ‘ Dari ketinggian, Kesombongan dan Kehendak Hati Menuju Kerendahan Hati yang penuh sesal  ’. 
“ Siapa yang merendahkan diri akan ditinggikan” (Mzmr 130:1).

Jadi kerendahan hati adalah dasar doa, karena  “ kita tidak tahu bagaimana seharusnya berdoa ” (Rm 8:26).

Supaya mendapat anugerah doa, kita harus bersikap rendah hati : Di depan ALLAH, Manusia adalah Pengemis.

Itulah sebuah pemahaman tentang arti doa dari ajaran Gereja Katolik. Berdoa adalah getaran hati suara nurani yang menyapa Allah. Suatu permohonan dan syukur kepada Allah. Oleh karena itu tidaklah dapat dipungkiri bahwa berdoa merupakan bagian penting bagi orang beriman. 

Tanpa doa iman kita lemah tanpa daya, kering dan tidak berbobot, tapi dengan doa iman kita dikuatkan, diteguhkan, ditopang hingga kokoh kuat tak tergoyahkan. Maka kebiasaan berdoa bagi umat katolik sangatlah penting, mulai dari anak-anak hingga kakek-nenek tak terkecuali wajib berdoa.

Namun doa seperti apa yang benar menurut ajaran katolik?? Itulah yang menjadi pokok persoalan umat sekarang ini. Sudah banyak kali kita mendengar orang katolik berdoa tidak sesuai dengan iman katolik. Doanya mengambang, intensi tidak berisi dan kesulitan dalam mengakhiri doanya. Lalu bagaimana berdoa dengan benar menurut iman katolik??

Menurut St. Teresa dari Lisieux doa adalah : 

“ For me, prayer is a surge of the heart; it’s a simple look turned toward heaven, it is a cry of recognition and of love, embracing both trial and joy ” (suatu gelora, sentakan dalam hati, sebuah penglihatan kembali untuk masa depan menuju tahta surgawi, sebuah jeritan pengetahuan akal budi dan cinta yang memeluk keduanya dalam suatu cobaan dan sukacita . bdk.St Teresa of Lisieux, Manuscrits autobiographiques, C 25r.).

Jadi intinya doa yang sesuai dengan iman katolik adalah Berdoalah menurut Pola  

Doa Bapa Kami :

Dalam doa Bapa Kami ada 3 pokok penting yang mendapat perhatian saat kita hendak berdoa :

1. Menyebut nama Allah dengan atributnya (Kemahakuasaan Allah).

Menyapa Allah sebagai Bapa yang sungguh dekat di hati manusia. Dia yang tidak jauh namun ada dan tinggal di antara kita sebagai Bapa Kita.

2. Intensi (Permohonan) 
Memohon datangnya Kerajaan-Nya di muka bumi, memohon rezeki setiap hari, kesehatan jiwa dan raga, memohon penguatan iman sehingga tidak jatuh kedalam pencobaan.

 

3. Penutupan Doa 
Doa Yang Benar ditutup dengan trinitas : Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus.