Philadelphia - Seorang
ibu di Amerika Serikat percaya campur tangan Tuhan telah menyelamatkan nyawa
anaknya yang jatuh dari lantai dua rumahnya. Cerita itu berawal saat Dionna
Praylow hendak memandikan anaknya di rumahnya, di Dickinson, Philadelphia,
Amerika Serikat, Rabu waktu setempat, 28 Oktober 2015.
Dia meninggalkan anaknya di kamar mandi untuk mengambil handuk. Ketika kembali, dia sudah tidak mendapati Reginald, anaknya, di tempat terakhir saat ditinggalkannya. Saat itu, Praylow berlari panik ke bawah. Sampai di pintu, anak tiga tahunnya itu berjalan pincang masuk ke rumah.
Reginald ketika itu dalam keadaan telanjang sambil menangis, tapi tanpa cedera selain memar di lengannya. Ketika Praylow mencari tahu tempat anaknya terjatuh, ia mengaku kaget lantaran didapatinya Reginald mendarat di foto bergambar lukisan Yesus "The Last Supper" milik neneknya.
Penyidik Polisi Special Unit Korban Philadelphia mengatakan tampaknya anak itu berdiri saat berada di kamar mandi dan bersandar di jendela sebelum terjatuh keluar jendela ke halaman belakang. "Anak itu jatuh ke sebuah foto berbingkai," kata polisi seperti dilansir NBC News, Jumat, 30 Oktober 2015.
Petugas medis kemudian membawa anak itu ke Rumah Sakit Anak Philadelphia dan ditangani oleh dokter, yang tak lama setelahnya kemudian mengizinkan dia dan ibunya pulang ke rumah. "Dia bertindak normal, berlarian, tanpa merasa sakit," kata Praylow.
Hingga kini, keluarga tersebut tidak tahu alasan mengapa foto tersebut bisa berada di luar rumah. Praylow kemduian mengatakan dia telah memindahkan foto suci tersebut ke ruang keluarga pascainsiden mengerikan itu.
Sumber : Tempo
Post a Comment